Hasilnya, lebih dari 1.800 perempuan dari berbagai daerah telah menerima manfaat langsung dari proyek sosial yang diinisiasi peserta. Selain itu, 100 penerima manfaat yang eligible mendapatkan e-certificate, varsity jacket, Huawei MatePad 11.5 sebagai dukungan teknologi, dan medali.
Pada sesi wisuda, sesi inspiratif disampaikan oleh Director Corporate Communication Kompas Gramedia, Glory Rosary Oyong, yang mendorong para lulusan menjadi pemimpin kolaboratif antar generasi dan sektor.
Proses Seleksi hingga Proyek Berdampak
Seleksi ketat dan pembinaan dalam program FFL dirancang untuk melahirkan agen perubahan sejati, perempuan yang mampu mengidentifikasi masalah sosial, dan mengeksekusi solusi inovatif.
Proyek mereka mencakup isu digitalisasi UMKM, edukasi teknologi di pedesaan, hingga pencegahan kekerasan berbasis gender. Pada 19 Juni 2025, peserta mengikuti presentasi final secara virtual, serta mempresentasikan proyek mereka kepada dewan juri yang terdiri dari Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, Group Head Mass Segment XLSMART, Puput Hidayat, Human Resource XLSMART, Tjutju Sulistiawati, serta Putri Indonesia Riau 2025 sekaligus alumni XL Future Leaders 2016, Sarah Aurelia Saragih.
Bersamaan dengan acara wisuda, diumumkan juga pemenang Best Empowerment Project, yaitu tim yang berhasil menciptakan dampak signifikan bagi komunitasnya.
Terpilih sebagai grup terbaik adalah SHEelevate Master Class, yang mengusung terbukanya akses digitalisasi para perempuan melalui beragam topik webinar dan edukasi media sosial Instagram, melalui konten harian, kompetisi reels, serta Instagram live.
Grup tersebut menginisiasi program pelatihan literasi yang fokus pada karir, bisnis, dan teknologi. Membuka wawasan publik khususnya perempuan Indonesia, untuk dapat mengejar passion mereka masing-masing.
“Kami tidak menyangka bahwa proyek sederhana kami bisa berdampak luas. Ini membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil,” ujar Faira Nabila perwakilan tim pemenang. Ia berharap program ini dapat berlanjut dan direplikasi di daerah lain.
Untuk memperbesar manfaat, program ini juga didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nokia, ERHA, dan GRAB.
Keberhasilan FFL batch 1 menjadi fondasi untuk memperluas cakupan dan dampak program pada batch selanjutnya. XLSMART berkomitmen menjalin kolaborasi dengan kementerian, universitas, sektor swasta, dan komunitas akar rumput untuk menjangkau lebih banyak perempuan muda di seluruh Indonesia.
Di akhir tahun 2025 ini, Sisternet berencana akan membuka registrasi FFL batch 2 dengan tema Ai. Program selanjutnya akan hadir dengan rangkaian workshop yang lebih beragam dan lebih luas.**
Discussion about this post