PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo akan memulai pelayanan bongkar muat peti kemas di Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada pekan ke tiga bulan Juni 2025. Hal tersebut, merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung penguatan konektivitas arus logistik di Indonesia.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Kelas I Pontianak, Capt. Dian Wahdiana, menyambut baik rencana pengoperasian pelayanan peti kemas di Terminal Kijing.
Menurutnya hal tersebut akan sangat berdampak positif terhadap kelancaran logistik, tidak hanya di Kota Pontianak, tapi juga bagi Provinsi Kalimantan Barat. Terminal Kijing menjadi solusi yang diberikan Pelindo atas adanya keterbatasan kedalaman alur pelayaran di Sungai Kapuas yang menghambat masuknya kapal-kapal berukuran besar ke Pelabuhan Dwikora Pontianak.
“Kami sangat mendukung dan menyambut baik dimulainya pelayanan peti kemas Pelindo di Terminal Kijing. Tentunya hal tersebut akan semakin memudahkan pengguna jasa logistik, karena dengan semakin besarnya ukuran kapal yang dilayani pelabuhan, maka kapasitas muatan kargonya pun semakin banyak, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat menekan biaya logistik menjadi lebih efisien,” ujar Capt Dian Wahdiana dalam sosialisasi yang diselenggarakan oleh Pelindo kepada seluruh perusahaan pelayaran, asosiasi pengguna jasa kepelabuhanan Jumat, 13 Juni 2025 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Pihaknya juga menekankan agar dalam pengoperasian Terminal Kijing, Pelindo selalu mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan kerja. Agenda tersebut juga dihadiri antara lain, oleh DPC INSA Pontianak, DPW ALFI/ILFA, Kepala Kanwil Bea Cukai Kalimantan Barat, dan Kepala Badan Karantina Pontianak, Kalimantan Barat.
Asosiasi Nasional Pengusaha Pemilik Kapal Indonesia (INSA) Pontianak mendukung rencana pengoperasian Terminal Kijing untuk kegiatan bongkar muat peti kemas.
Discussion about this post