Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap, program seperti ini juga terutama membantu Kementerian UMKM dalam meningkatkan UMKM sebagai fondasi dasar perekonomian Indonesia ini bisa terwujud.
“Kita sadari, UMKM sudah terbukti menopang ekonomi kita,”kata Edi.
Yaser Mas’UD Attamimi, pemilik Sers Pizza (salah satu Mitra Merchant Grab), yang telah mengikuti rangkaian pelatihan program #KotaMasaDepan di Pontianak menyampaikan pengalamannya : “Bergabung sebagai merchant Grab membantu saya membuka jangkauan pasar menjadi lebih luas. Selain itu, saya sebagai pengusaha UMKM optimis bisa menjadi UMKM yang naik kelas, setelah mengikuti program Kota Masa Depan karena dapat banyak pelajaran baru, seperti cara foto produk yang menarik, tips pemasaran, dan juga informasi mengenai produk-produk apa saja yang paling laku di jam-jam tertentu sebagai referensi.”
“Tidak hanya menjadi lebih melek digital, tapi saya menjadi lebih siap bersaing di kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini,” tegasnya.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, Grab Indonesia dan OVO berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan dan terus mendukung percepatan inklusi digital dan keuangan di berbagai daerah.
“Melalui program Kota Masa Depan, kami ingin memberikan pendampingan yang tepat bagi pengusaha UMKM, agar mereka tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh di tengah perubahan zaman,” ucapnya.
“Di kota seperti Pontianak, kami melihat potensi besar dari para pengusaha UMKM lokal, dan kami percaya bahwa dengan akses pada teknologi, pelatihan, serta jaringan ekosistem Grab, UMKM bisa semakin naik kelas,” tambahnya.
Kontribusi Grab di Indonesia dalam hal mendorong pengusaha UMKM untuk naik kelas juga dapat dilihat dari terciptanya 2,3 juta peluang kerja lewat digitalisasi UMKM di platform Grab (2020-2024).
“Kemudian, Grab juga mendorong lahirnya wirausahawan baru, yaitu 1 dari 5 Mitra Merchant adalah Generasi Z, yang memulai bisnis pertama mereka melalui Grab,” ungkap Neneng.
Selain itu, tercatat sejak 2021, Grab juga mendorong adopsi teknologi digital kepada 5.200+ pedagang pasar melalui program GrabMart Pasar. Sebesar Rp1 triliun+ pembiayaan usaha ke 25.000+ UMKM juga telah disalurkan melalui program GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha.
Grab juga bawa beberapa perwakilan UMKM Indonesia untuk hadir dalam acara internasional seperti MotoGP, G20, dan World Economic Forum (WEF) Davos 2025.
Program #KotaMasaDepan Berani Digital adalah inisiatif Grab dan OVO untuk mempercepat pemerataan akses digital dan keuangan di berbagai daerah di Indonesia.
Melalui semangat #PercayaUMKM, program ini menunjukkan komitmen Grab dalam membantu pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar siap menghadapi era digital, sekaligus mendukung target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM.
Sejak diluncurkan pada 2021, program ini telah menjangkau 15 kota dan mendukung lebih dari 26.000 UMKM, dan akan terus diperluas ke kota-kota potensial lainnya di seluruh Indonesia. **
Discussion about this post