“Kami sering mendapat pengaduan dari masyarakat, termasuk ibu-ibu yang menjadi korban pinjol ilegal atau investasi bodong. Inilah mengapa edukasi keuangan sangat penting,” tegas Friderica.
Sementara itu, Isma Firdaus Djaelani menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PIISEI dalam mendukung program literasi keuangan nasional.
“Kami percaya bahwa ibu yang cerdas secara finansial dapat membangun keluarga yang kuat dan masyarakat yang sejahtera. kami ingin mengajak ibu-ibu untuk terus belajar meningkatkan ilmunya dan sebagai pelaku perubahan juga ikut bekerja sama serta aktif membantu membangun masyarakat sejahtera dimanapun ibu berada,” kata Isma.
Di akhir kegiatan, terdapat sesi talkshow edukasi keuangan, dengan materi pengenalan OJK dan Waspada Entitas Keuangan Ilegal oleh Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Cecep Setiawan, Prita Ghozie yang berbagi mengenai berbagai tips perencanaan keuangan dan konsep berinvestasi yang tepat, serta Asri Welas yang menyampaikan sharing session terkait modus-modus penawaran entitas keuangan ilegal yang pernah dialami.
Melalui kolaborasi ini, OJK dan PIISEI berharap dapat memperluas jangkauan edukasi keuangan, membangun kesadaran kolektif, dan memperkuat peran perempuan dalam membentuk keluarga yang tangguh secara finansial di era digital.**
Discussion about this post