Ekonomi Kalimantan Barat (Kalbar) triwulan 1 tahun 2025 bertumbuh solid sebesar 5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,87 persen. Jika dibandingkan dengan antar provinsi di Kalimantan, pertumbuhan ekonomi Kalbar menempati posisi teratas.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, pertumbuhan ekonomi tertinggi ke dua di Kalimantan adalah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 4,81 persen, disusul Kalimantan Timur sebesar 4,08 persen, Kalimantan Utara 4,06 persen dan terendah di Kalimantan Tengah sebesar 4,04 persen.
“Solidnya pertumbuhan ekonomi Kalbar ditopang oleh kuatnya aktivitas ekonomi dengan penyumbang utama lapangan usaha perdagangan. Tertinggi terjadi di lapangan usaha pertanian, sejalan dengan peningkatan aktivitas produksi yang tetap kuat untuk memenuhi permintaan domestik dan luar negeri,” jelas Muh Saichudin, Kepala BPS Kalbar dalam konferensi pers di Pontianak, Senin 5 Mei 2025.
Dari sisi pengeluaran, menurut Saichudin, sebagai penopang utama perekonomian Kalbar, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) tumbuh sebesar 5,19 persen secara tahunan (yoy).
“Komponen yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Kalbar di triwulan 1 2025 adalah net ekspor barang dan jasa dengan kontribusi sebesar 3,72 persen. Momentum Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, juga menjadi salah satu pendorong dalam meningkatkan aktivitas ekonomi daerah ini,” jelasnya.
Sementara jika dilihat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) capaiannya sebesar Rp 79.065,97 miliar dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp 41.654,76 miliar.
Discussion about this post