Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 14 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Instagram meningkat 26 persen, trafik X meningkat 23 persen dan Meta (Facebook) 4 persen.
Sementara itu web browsing naik 12 persen dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 19 persen. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 19 persen dibanding hari normal.
Secara nasional, Bandara dan Pelabuhan yang mengalami kenaikan sangat signifikan adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta sebesar 167 persen dan Pelabuhan Dermaga Merak sebesar 156 persen.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di :
- Provinsi Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 44 persen.
- Provinsi, DIY dengan kenaikan sebesar 25 persen.
- Provinsi, Jawa Barat dengan kenaikan sebesar 20 persen.
- Provinsi, Jawa Timur dengan kenaikan sebesar 28 persen.
- Provinsi, Banten dengan kenaikan sebesar 10 persen.
- Provinsi, Nusa Tenggara Barat dengan kenaikan sebesar 29 persen.
- Provinsi, Lampung dengan kenaikan sebesar 29 persen.
- Provinsi, Sumatra Barat dengan kenaikan sebesar 23 persen.
- Provinsi, Sumatra Utara dengan kenaikan sebesar 23 persen.
- Provinsi, Aceh dengan kenaikan sebesar 23persen.
Di tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia, kenaikan trafik tertinggi terjadi di:
- Kota/Kab. Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, naik sebesar 74persen.
- Kota/Kab. Pandeglang Provinsi Jawa Barat, naik sebesar 63persen.
- Kota/Kab. Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan, naik sebesar 62 persen.
- Kota/Kab. Bangkalan, Madura Provinsi Jawa Timur naik sebesar 52 persen.
- Kota/Kab. Sampang Madura Provinsi Jawa Timur naik sebesar 51 persen.
- Kota/Kab. Garut Provinsi Jawa Barat naik sebesar 49 persen.
- Kota/Kab. Lebak Provinsi Banten naik sebesar 46 persen.
- Kota/Kab. Cirebon Provinsi Jawa Barat naik sebesar 42 persen.
- Kota/Kab. Sukabumi Provinsi Jawa Barat naik sebesar 38 persen.
- Kota/Kab. Lombok Tengah Provinsi NTB naik sebesar 36 persen.
Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan tetap mengalami kenaikan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu naik hingga sebesar 18 persen. Trafik tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami penurunan, kemungkinan dikarenakan tingkat perpindahan lokasi pelanggan berbeda dengan periode lebaran sebelumnya.
Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 27 persen.
Kenaikan trafik data juga terjadi pada layanan konvergensi XL SATU selama periode libur Lebaran ini dibandingkan hari biasa biasa masih ada pelanggan yang tidak mudik. Layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan XL SATU adalah:
- Layanan Instagram meningkat sebesar 18.8 persen.
- Layanan Youtube, meningkat sebesar 21 persen.
- Layanan Tik Tok, meningkat sebesar 7 persen.
- Layanan Youtube, meningkat sebesar 21 persen.
Adapun layanan Netflix dan Vidio meskipun banyak diakses namun mengalami penurunan sebesar 2 persen dan 21 persen. Saat ini secara keseluruhan jumlah pelanggan XL SATU mencapai lebih dari satu juta home connect.
Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali dibandingkan hari normal. Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin, termasuk dengan mengerahan ratusan mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.
Saat ini XL Axiata melayani lebih dari 58,8 juta. Jaringan XL Axiata ditopang oleh lebih dari 165 ribu BTS, termasuk 111 ribu BTS 4G. Jaringan tulang punggung (backbone) ada sepanjang lebih dari 190 ribu km, yang menjangkau sebagian besar provinsi.
Untuk layanan fixed mobile convergence (FMC) menjangkau 127 kota/kabupaten dan akan terus bertambah luas. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.**
Discussion about this post