Terpenting lagi adalah, pendekatan media monitoring untuk menangkap kemunculan CEO dalam publikasi-publikasi di jagat maya, terutama di media massa online. Ini untuk mengukur popularitas yang dilihat dari kemunculan para pemimpin perusahaan tersebut dalam berbagai publikasi media massa.
“Monitoring dilakukan dalam kurun satu tahun terakhir, yakni Januari hingga Desember 2024. Berdasarkan data yang terkumpul dari monitoring media, kemudian dilakukan analisis lanjutan guna memastikan kualitas popularitas di perusahaan dalam visi jangka panjang,” ujarnya.
Dirut Bank Kalbar, Rokidi menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan CEO Terbaik yang diberikan oleh The Iconomics bersama Axia Research dalam acara 6 th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards 2025.
“Penghargaan ini memberi arti,bahwa kepemimpinan bukan hanya sekadar tentang strategi dan pencapaian bisnis semata, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menciptakan budaya kerja yang inklusif, memberdayakan dan menginspirasi setiap orang untuk meningkatkan diri mencapai kemajuan,” tutur Rokidi.
“Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh karyawan yang telah senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dan kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah mempercayai dan memberikan dukungan penuh kepada Bank Kalbar untuk ikut membangun meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
Rokidi menyampaikan, bahwa penghargaan yang diraih pastinya akan menjadi pendorong atau motivasi bagi Bank Kalbar dengan slogan Bank Kite Punye Kite ini untuk terus meningkatkan kinerja, melayani kepentingan masyarakat, mendukung UMKM dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah Kalimantan Barat. **
Discussion about this post