PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar dengan program pembiayaan modal untuk perempuan prasejahtera yang ingin mengembangkan usahanya, terbukti ampuh membantu para pengusaha UMKM di Kalimantan Barat. Salah satunya adalah usaha Bunda Aza yang kini semakin lancar dan terus berkembang.
Bunda Aza bernama asli Rini Kartika Sari, kesehariannya adalah pengajar di sekolah usia dini atau Paud di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sejak tiga tahun lalu Rini memberanikan diri untuk membuka usaha kecil-kecilan, yakni penganan ringan seperti kurma coklat, kue-kue kering, minuman khas Pontianak yang dikenal sebagai air serbat, minuman segar limao. Dan yang paling diunggulkan adalah Kecap Manis Ikan Tenggiri.
Produk yang terakhir, yakni kecap manis ikan tenggiri, termasuk unik dan belum banyak diproduksi pengusaha lain. Kecap Manis Ikan Tenggiri yang diolah dan dipasarkan oleh Rini disebutnya memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia.

Produksinya dilakukan setiap pekan puluhan botol dan dijual di hypermart serta supermarket dengan harga Rp 15 ribu per botol kecil dengan isi sekira 130 ml. Dalam satu pekan saja, omset yang didapat sekira Rp 1 jutaan. Belum termasuk jualan produk makanan lainnya.
Dalam mengolah produksinya, Rini hanya dibantu oleh anak-anak, suami serta keluarga dekat. “Alhamdulillah, selama ini lancar. Usaha saya terus mengalami perkembangan, omset turut bertambah. Ke depan, inginnya usaha ini bisa naik kelas ke level yang lebih tinggi lagi. Artinya, bisa punya toko sendiri,” kata Rini yang ditemui dalam kegiatan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Auditorium Untan Pontianak, Rabu 12 Maret 2025.
Tiga tahun lalu, Rini memberanikan diri untuk bergabung menjadi nasabah PNM, lantaran dia butuh modal mengembangkan usahanya tersebut.
“Ternyata di PNM Mekaar ini, kami ibu-ibu yang ingin mandiri dengan menjadi pengusaha sangat disambut positif. Bantuan modal sesuai dengan kebutuhan diberikan, di samping juga pelatihan-pelatihan, pembinaan dan selalu diikutsertakan dalam event pameran atau bazaar,” ujar Rini sumringah.
Rini dengan label usaha Bunda Aza bersama ratusan pengusaha UMKM lainnya mengisi booth-booth pameran yang telah disediakan oleh PNM sebagai penyelenggara kegiatan tersebut. Rini menyatakan gembira bisa ikut dalam kegiatan ini, terlebih dihadiri juga oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman serta Dirut PNM, Arief Mulyadi.
“Acara-acara seperti ini yang membuat usaha kecil seperti kami semakin dikenal. Dan membuat omset penjualan juga meningkat,” ucap Rini.
Discussion about this post