Di Kalimantan Barat saat ini terdapat 150 ribu nasabah PNM. Sebanyak 140 ribuan adalah pengusaha ultra mikro yang tergabung dalam pembiayaan kelompok Mekaar.
Melalui berbagai dukungan yang diberikan oleh PNM diharapkan dapat menciptakan dampak nyata bagi pengusaha ultra mikro di Indonesia.
Sementara Menteri UMKM, Maman Abdurrahman yang hadir dan membuka kegiatan tersebut menegaskan, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak selain Kementerian UMKM dan PNM juga pihak-pihak lain, seperti Bank Indonesia, perbankan serta pemerintah daerah.
“Ini tidak hanya meningkatkan skala UMKM khususnya pengusaha ultra mikro saja, tetapi juga bisa meningkatkan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan,” ujar Maman.
Ia menyampaikan akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang didominasi oleh UMKM. Saat ini ada sekira 60 juta pengusaha UMKM yang menciptakan lapangan kerja hingga 90 persen. “Saya mengajak semua pihak untuk membangun kolaborasi positif dan secara riil memberikan kontribusi kepada 60 juta pelaku UMKM di Indonesia,” imbuhnya.
Maman mengungkapkan peran penting PNM sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan ekonomi dengan rencana besar untuk meningkatkan skala ultra mikro di berbagai daerah. PNM dinilai telah melakukan lompatan besar dalam pemberdayaan ekonomi, khususnya di segmen ultra mikro melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
“PNM sebagai fasilitator utama memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung pengusaha ultra mikro agar bertumbuh menjadi pemain besar di sektor UMKM,” kata Maman.**
Discussion about this post