Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Landak berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia, khususnya APIP.
“Sejak lama BPKP juga terus memberikan kontribusi kepada Kabupaten Landak, mulai dari belum mendapatkan WTP hingga saat ini sudah ke-11 kali mendapatkan WTP,” katanya.
Ia juga mengakui, perubahan kepemimpinan turut berpengaruh pada perubahan kebijakan. Walau begitu, dirinya mengungkapkan, akan terus mendukung program-program pusat yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari sejak Senin 17 s.d. Jumat 21 Februari 2025 tersebut diikuti oleh APIP dari Inspektorat Kabupaten Landak, Inspektorat Kabupaten Sekadau, Inspektorat Kabupaten Sambas, dan Inspektorat Kabupaten Kayong Utara.
Untuk mendukung pelaksanaannya, pelatihan diisi dengan materi-materi yang disampaikan instruktur yang berwawasan dengan studi kasus yang relevan.
Di akhir penutupan, diumumkan juga tiga peserta yang memperoleh peringkat teratas selama mengikuti diklat, yaitu Nazarudin dari Inspektorat Kayong Utara (Peringkat 1), Sandora dari Inspektorat Sambas (Peringkat 2), dan Halla Mufida dari Inspektorat Kayong Utara (Peringkat 3). **
Discussion about this post