Bupati Sekadau Aron yang saat itu hadir digiat tersebut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Muhammad Isa mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Aron menyampaikan, dalam penetapan APBD 2025, telah dituangkan hal-hal prioritas bagi kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan umum pemerintah serta sudah mempertimbangkan pula efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian kinerja pemda.
Namun demikian, Aron berharap bantuan dari BPKP untuk mendampingi dalam memberikan masukan, saran, dan rekomendasi perbaikan ke depannya.
“Saya berharap, melalui kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Sekadau dan BPKP dapat mengintensifkan komunikasi dan sinergi. Dengan demikian, program/kegiatan pembangunan yang direncanakan mampu menjawab permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan,” harapnya.
Peninjauan Dapur MBG
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap didampingi Bupati Sekadau Aron bersama Kepala SPPG Kecamatan Sekadau Hilir Surya turut meninjau Dapur/Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, yang berlokasi di Komplek Pasar Baru Mungguk, Sekadau.
Dalam peninjauan dapur yang memiliki tiga lantai tersebut, Kepala Perwakilan meninjau kesiapan program MBG, mulai dari peralatan hingga alur teknis pelaksanaan masak dapur tersebut.
Dari kunjungannya, Rudy mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja para pegawai dapur, termasuk saat mobilitas bahan baku.
Untuk mengoptimalkan nilai gizi makanan yang diproduksi tersebut, Bupati Aron meminta secara khusus mitra menambahkan protein lebih banyak bagi anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak dan SD dibandingkan tingkat sekolah di atasnya.
“Hal tersebut menjadi prioritas kita dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045 di tingkat TK dan SD,” ujarnya.
Aron juga menyampaikan, sekolah-sekolah yang menjadi target saat rencana saat 17 Februari 2025 adalah TK Santa Gema, SD Slamet Riyadi, SDN 1 Sekadau, SMP Santo Gabriel, SMPN 1 Sekadau dan SMA Karya.
“Jadi kurang lebih siswa yang ada sebanyak 3000-an, dalam radius 900 meter dari lokasi dapur,” tutupnya.**
Discussion about this post