Umar kemudian memilih bermitra dengan Bank Kalbar dan memanfaatkan skema KUR untuk menambah modal usahanya. “Sampai sekarang usaha saya terus berkembang, toko pun diperluas untuk mengisi dagangan,” ucap Umar.
Keberhasilan usaha sembako yang dikelola Umar diakuinya berkat bermitra dengan Bank Kalbar, yang memberikan kredit usaha tanpa ribet dan proses cepat, sehingga tidak menghambat usaha.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Bank Kalbar, semoga Bank Kalbar semakin maju dan berkembang dan dapat selalu berkontribusi kepada masyarakat Kalimantan Barat,” kata Umar.
Dalam upaya memajukan pelaku usaha kecil, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) Bank Kalbar memang menyediakan berbagai produk dan layanan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), QRIS dan Tabungan Serba Guna (Taserna).
Beberapa bentuk dukungan Bank Kalbar kepada pelaku usaha, di antaranya adalah menyediakan KUR untuk membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya, menyederhanakan proses pengajuan KUR, menawarkan suku KUR yang kompetitip, memfasilitasi pelaku usaha untuk memiliki QRIS dan sebagainya.
Dalam berbagai kesempatan, Dirut Bank Kalbar Rokidi juga selalu menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM di Kalbar. Dukungan tersebut sudah lama dilakukan. “Sejak dulu kita sudah berkontribusi membantu masyarakat dalam pemberian modal melalui pemberdayaan ekonomi rakyat. Produk Bank Kalbar juga dirasakan oleh masyarakat, sehingga menumbuhkan UMKM naik kelas,” tutur Rokidi.
Ia menyampaikan bahwa Bank Kalbar tetap konsen bersama UMKM, karena di setiap cabang selalu ada layanan khusus dan memiliki unit usaha sendiri yang memang fokus bagi UMKM.
“Sampai sekarang, komitmen kita tetap sama, karena Bank Kalbar hadir guna mendukung ekonomi bawah, untuk para pelaku usaha agar terus berkembang dan menjadi besar,” tegas Rokidi. **
Discussion about this post