Sejalan dengan agenda keberlanjutan nasional pemerintah Indonesia, Indosat meluncurkan Program Teknologi Hijau yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, dengan Xanh SM sebagai mitra utama dalam mendorong inisiatif hijau yang berdampak di sektor otomotif dan transportasi.
Peluncuran armada kendaraan listrik modern dari Xanh SM tidak hanya akan memberikan pengalaman transportasi yang nyaman dan ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi signifikan mengurangi dampak lingkungan dengan teknologi hemat energi.
“Kami bangga bermitra dengan Xanh SM untuk mempercepat transformasi digital sekaligus mendorong adopsi teknologi keberlanjutan. Kolaborasi ini memadukan keunggulan Indosat dalam ICT, IoT, dan analitik dengan teknologi ramah lingkungan Xanh SM. Peluncuran armada taksi listrik ini merupakan langkah penting dalam memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan dan teknologi hijau demi mendukung masyarakat Indonesia,” kata Muhammad Buldansyah, Director dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Xanh SM membawa teknologi mobilitas ramah lingkungan melalui armada kendaraan listrik modern yang dirancang untuk memberikan pengalaman transportasi nyaman dan minim dampak lingkungan. Armada ini dilengkapi teknologi hemat energi yang mengurangi emisi karbon, serta berfokus pada solusi transportasi berkelanjutan.
Nguyen Van Thanh, Global CEO of Xanh SM berkata, bersama Indosat, kami optimis dapat mengakselerasi transformasi bisnis kami secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi ICT, IoT, dan analitik yang ditawarkan Indosat, kami mampu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan pelayanan yang berdampak positif bagi pelanggan dan lingkungan.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan Indosat melalui transportasi berkualitas tinggi, tetapi juga menginspirasi sektor transportasi untuk lebih mengadopsi solusi inovatif dan ramah lingkungan.
Langkah ini menandai komitmen kedua perusahaan untuk mendorong perubahan positif bagi masyarakat, lingkungan, dan masa depan teknologi di Asia Tenggara.**
Discussion about this post