”Kami ingin memperkuat peran dai sebagai motor penggerak dakwah dan pemberdayaan ekonomi di pedalaman. YBM PLN berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para dai, selaras dengan visi dan misi perusahaan serta nilai-nilai Pancasila. Kami berharap sinergi ini mampu melahirkan masyarakat yang lebih beradab, berakhlak, dan berdaya,” jelas Mukhlis.
Ia juga mengingatkan para dai agar menggunakan bahasa dakwah yang santun dan sejuk, sehingga pesan-pesan dakwah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Hadir dalam pembukaan forum, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Ekhsan, S.Ag., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif YBM PLN dan IKADI. Ia menilai kolaborasi ini sebagai wujud nyata dari sinergi lintas lembaga dalam memperkuat peran dai, khususnya di daerah pedalaman.
”Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah bukti nyata dari kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat peran dai di pedalaman. Upaya ini tentu sejalan dengan visi kita bersama untuk membentuk masyarakat yang religius dan mandiri secara ekonomi,” ungkap Ekhsan.
Melalui Forum Dai Pedalaman Kalbar 2024, YBM PLN dan IKADI Kalbar berharap mampu mencetak dai yang lebih berdaya, baik dalam penguasaan ilmu dakwah maupun keterampilan pemberdayaan ekonomi umat.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kerja sama lintas lembaga dapat menciptakan program strategis yang berdampak luas bagi masyarakat, terutama di wilayah pedalaman yang kerap membutuhkan perhatian lebih. **
Discussion about this post