POI Pilkada di Kalimantan tercatat sebanyak 119 POI dari total 426 POI se Pamasuka. Sementara kapasitas se Pamasuka sebanyak 1.011 juta. Khusus Kalimantan terdata sebanyak 263 ribu. Total site se Pamasuka 1.031 site sementara Kalimantan 332 site. BTS 4G Pamasuka 3.561 site, Kalimantan 920 site. BTS 2G Pamasuka 1.723 site (Kalimantan 472 site).
Selain menyiapkan jaringan andal, Telkomsel juga menyiapkan posko-posko monitoring di area Pamasuka ini. Posko monitoring utama di tiga lokasi, yakni Balikpapan, Makasar, Jayapura. Dan posko monitoring NOP tersedia di enam lokasi Kalimantan, yaitu Pontianak, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda dan Tarakan. Posko utama dan Posko NOP ini akan dibuka selama tiga hari.
“Telkomsel juga melakukan pengamanan data center untuk pelanggan di area Pamasuka yang berada di Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Ambon dan Jayapura,” imbuh Aris.
Pengecekan dan optimasi terhadap site-site yang melayani lokasi POI Pilkada telah dilakukan Telkomsel. Begitu pula pembangunan fasilitas jaringan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) yang diakui masih menjadi salah satu tantangan, namun Telkomsel tetap berkomitmen untuk memberikan akses teknologi dan internet berkeadilan kepada masyarakat, terutama pada momen Pilkada Serentak 2024.
Aris Setyo memastikan, semua langkah yang diambil adalah untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024 sekaligus memastikan bahwa pelanggan dapat terus mengakses layanan komunikasi dan digital dengan lancar selama proses pemilihan kepala daerah. **
Discussion about this post