Dengan gizi seimbang asupan makanan cukup secara kuantitas, kualitas, dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Tujuannya agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna (pada anak-anak), zat gizi tersimpan dan aktifitas fungsi kehidupan sehari-hari berjalan optimal.
Program ini diharapkan juga mampu menyiasati permasalahan akses ke pelayanan kesehatan yang masih sulit dijangkau di beberapa tempat.
4. Bangun dan Integrasi Ekonomi Kerakyatan (BAGI KONTAN). Program ini difokuskan pada kemandirian daerah melalui kemandirian pangan berbasis agribisnis, hilirisasi pertanian, memajukan UMKM dan ekonomi kreatif.
5. Sambas Kubangun dan Kujaga (SAKU BANGGA). Program ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan berkeadilan, meningkatkan dan membangun jalan antar kecamatan dan antar desa sehingga akan terbangun konektivitas wilayah, serta menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang sudah ada.
6. Kelola Limbah Membawa Berkah (KEMAH BARKAH). Program ini difokuskan pada pelestarian lingkungan serta pengelolaan limbah yang dapat membawa keuntungan serta menambah pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah.
7. Himpun Langkah Memberikan Pelayanan yang Responsif dan Terarah (HILANG RESAH). Program ini difokuskan pada sikap dan budaya kerja aparatur sebagai pelayan publik yang berperilaku kerja dengan senantiasa mengembangkan sikap proaktif, kooperatif, kritis, suportif, cepat dan peka terhadap situasi serta kebutuhan masyarakat yang direncanakan dengan baik dan terarah.
“Program unggulan ini dimaksudkan untuk menangani permasalahan yang penting, yang mendesak dan berpengaruh besar terhadap tatanan masyarakat dan penanganannya memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. Perangkat Daerah terkait dengan menggandeng swasta maupun kelompok masyarakat secara konsisten bersama-sama melalui perencanaan yang matang, diharapkan dapat mewujudkan tujuan program unggulan ini,” jelas dia. **
Discussion about this post