“Buku Tiga Dara memberikan pengalaman membaca yang berbeda, yang mengajak pembaca menyelami kekayaan tradisi lokal. Kami berharap langkah ini dapat mendorong anak-anak muda untuk kembali menghargai kisah-kisah rakyat dan nilai-nilai budaya yang selama ini diwariskan oleh nenek moyang,”ujarnya.
Rita Hastarita, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, juga menyambut positif peluncuran buku Tiga Dara. “Buku cerita rakyat Kalimantan Barat ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai nilai-nilai masyarakat lokal. Kami berharap buku ini dapat meningkatkan literasi budaya di kalangan generasi muda dan mendorong mereka untuk lebih menghargai kebudayaan Indonesia,” ungkapnya.
Inisiatif Indosat dalam mendukung penerbitan buku cerita rakyat Kalimantan Barat ini sejalan dengan tujuan besar perusahaan untuk memberdayakan Indonesia. Indosat percaya bahwa melibatkan generasi muda dalam kegiatan yang memperkenalkan mereka pada budaya lokal adalah langkah penting untuk menanamkan nilai-nilai tradisi yang baik. Dengan upaya ini, Indosat berharap warisan budaya bangsa dapat tetap terjaga dan diteruskan di tengah perkembangan zaman.
“Dukungan terhadap publikasi Tiga Dara adalah bagian dari komitmen kami untuk terus memberdayakan masyarakat Indonesia. Semoga buku ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan budaya Indonesia,” imbuh Swandi.**
Discussion about this post