Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen dalam mendukung pelestarian budaya lokal Indonesia melalui partisipasi dalam penerbitan buku cerita rakyat Kalimantan Barat berjudul Tiga Dara, karya Abdul Halim Ramli.
Buku ini diharapkan menjadi media yang berharga untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur Kalimantan Barat kepada generasi muda, khususnya di era modern yang serba digital.
Di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi yang pesat, budaya dan sejarah lokal sering kali terpinggirkan, dengan banyak generasi muda yang lebih akrab dengan budaya global daripada warisan lokal. Melihat hal ini, Indosat merasa perlu terlibat aktif dalam mendukung publikasi buku Tiga Dara sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mengapresiasi dan meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap tradisi Indonesia.
Melalui proyek ini, Indosat berharap dapat menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya mengenal, memahami, dan menghargai kekayaan budaya Nusantara. Buku Tiga Dara tidak hanya menawarkan cerita rakyat yang sarat akan makna, namun juga mengandung nilai-nilai kehidupan seperti kebersamaan, kejujuran, keberanian, dan kesetiaan yang relevan sepanjang masa. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam kehidupan sehari-hari.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, di tengah dominasi teknologi digital dan penggunaan gawai, kami di Indosat ingin turut melestarikan budaya sambil mendorong minat baca di kalangan anak muda.
Discussion about this post