“Kita punya banyak cerita lokal yang sarat manfaat dan bisa mengubah etika serta moral menjadi lebih baik. Dengan membaca buku ini, anak-anak akan mendapatkan pengetahuan baru dan lebih memahami budaya lokal,” ujarnya.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui brand 3, turut mendukung penerbitan buku Tiga Dara sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. EVP Head of Circle Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, menyatakan bahwa perusahaan mendukung pelestarian budaya lokal di tengah perkembangan teknologi digital.
“Buku Tiga Dara memberikan pengalaman membaca yang mengajak generasi muda memahami kekayaan tradisi lokal. Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong mereka untuk kembali menghargai kisah-kisah rakyat dan nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang,” ujarnya.
Inisiatif Indosat dalam penerbitan buku cerita rakyat ini merupakan bagian dari tujuan perusahaan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia. Melalui buku ini, diharapkan nilai-nilai kehidupan seperti kebersamaan, kejujuran, keberanian, dan kesetiaan dapat ditanamkan di kalangan anak muda. Dengan langkah ini, Indosat berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa di tengah era modernisasi.
“Dukungan terhadap publikasi Tiga Dara adalah bagian dari komitmen kami untuk terus memberdayakan masyarakat Indonesia. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan budaya Nusantara,” tutup Swandi.**
Discussion about this post