Ricky merasa bersyukur didatangi petugas Bank Kalbar dan menginformasikan program-program Bank Kalbar dalam mengatasi persoalan yang dihadapi pelaku usaha.
“Pelayannya bagus. Saya mengapresiasi dan terima kasih dengan Bank Kalbar yang mau melakukan jemput bola mendatangi para pelaku usaha. Karena, dalam kesulitan mengembangkan usaha, masih banyak para pelakunya yang tidak memiliki informasi tentang pinjaman modal usaha, terutama persyaratannya,” kata Ricky.
Dia mencontohkan dirinya saja, sebelum didatangi petugas Bank Kalbar di tengah sulitnya memiliki modal usaha, sempat merasa kebingungan. “Soal pinjaman bank sih, kita tahu. Hanya saja proses serta persyaratannya yang banyak belum paham, ditambah lagi angsurannya kemungkinan tidak bisa terjangkau,” cerita Ricky.
Ternyata setelah mendapatkan penjelasan langsung dari Bank Kalbar, anak muda ini langsung paham dan bersyukur. “Ternyata tidak sesulit yang kita kira,” ucapnya sembari mengucapkan terima kasih dan berharap Bank Kalbar juga bisa membantu pelaku usaha lainnya untuk berkembang.
Bank Kalbar memang berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan UMKM. Dalam upaya mendukung UMKM, bank milik pemerintah daerah ini aktif mengunjungi para pelaku usaha dan membantu pengembangan usaha mereka.
Penyaluran kredit UMKM Bank Kalbar saat ini telah melampaui dari target pemerintah yang berada di angka 30 persen, sementara Bank Kalbar telah berhasil melebihi target penyaluran kredit UMKM sebesar 36 persen.
“Memang masih banyak pedagang-pedagang kecil, yang sering kali tidak paham bagaimana memperoleh pinjaman modal untuk usahanya. Selain kita melakukan edukasi kepada pelaku usaha kecil, kita juga langsung melakukan jemput bola. Kita perkenalkan skema kredit UMKM kita, yang bisa menjadi solusi dalam mengembangkan usaha,” jelas Dirut Bank Kalbar Rokidi.**
Discussion about this post