“Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait keamanan informasi kepada masyarakat, agar tidak menjadi korban praktik penipuan yang merugikan ini,” imbuhnya.
Mengantisipasi makin meluasnya kasus penipuan ini, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura juga telah membuat surat ke Dinas Pertanian Kabupaten Kota se-kalimantan Barat pada 14 Juni 2024Â Nomor: 400.14.5.1/931/DISTPH yang menjelaskan, bahwa Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura tidak pernah menunjuk secara langsung penangkar benih/bibit untuk menyediakan benih bibit yang akan dibantukan Kepada Kelompok Tani se-kalimantan Barat.
Selanjutnya diperjelas lagi melalui surat ke dua tertanggal 2 Juli 2024 Nomor: 400.14.5.1/1002/DISTPH yang menjelaskan, bahwa Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura tidak pernah menunjuk secara langsung perusahaan untuk menyediakan sarana produksi alat mesin pertanian kepada Kelompok Tani se-kalimantan Barat.
Selain upaya melalui surat tertulis tersebut, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura juga telah berkoordinasi secara langsung dengan Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat terkait permasalahan ini pada Selasa, 09 Juli 2024.
“Dalam rangka memberikan kejelasan terkait laporan penipuan yang mengatasnamakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, kami dengan tegas ingin menyampaikan, bahwa tidak ada keterkaitan atau keterlibatan dari pihak kami dalam kejadian tersebut,” kata Anum.
Dia menghimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati dan memverifikasi secara menyeluruh sebelum melakukan transaksi atau berinteraksi dengan pihak yang mengatasnamakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami juga mendorong agar setiap indikasi penipuan segera dilaporkan ke pihak berwajib untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Anum.
“Demikianlah klarifikasi dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat terkait kasus penipuan yang sedang menjadi sorotan. Kami berharap informasi ini dapat menghapus kebingungan dan memastikan transparansi yang diperlukan dalam pelayanan kami kepada masyarakat. Terimakasih atas perhatian dan pengertian dari semua pihak,” tegasnya lagi.**
Discussion about this post