Melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK) dari XL Axiata, proses belajar mengajar para santri nantinya akan dilengkapi dengan penyaluran tablet, router, hingga paket data selama satu tahun. Tidak hanya itu, untuk menunjang operasional pengurus Rumah Quran Isyaroh Bandung, XL Axiata juga memberikan dukungan berupa paket data XL dan AXIS selama satu tahun. Karyawan XL Axiata pun turut aktif berpartisipasi dengan memberikan zakat karyawan yang disalurkan melalui Majelis Taklim XL Axiata (MTXL).
Sementara itu, mengenai Program Disabilitas Siap Kerja, XL Axiata menggelar pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kapabilitas hingga siap kerja. Melalui program ini, XL Axiata ingin memberikan dukungan kesiapan kerja yang inklusif bagi para penyandang disabilitas. Menyediakan lingkungan kerja inklusif yang sesuai dengan prinsip yang dimiliki oleh XL Axiata, yaitu mendukung prinsip Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusivitas (Diversity, Equity, Inclusivity/DEI).
Rangkaian program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja akan dimulai sejak 30 Juli 2024. Pelatihan akan dilakukan di empat kota besar yaitu, Surabaya, Medan, Bandung, dan Jakarta. Peserta pelatihan XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja ini terdiri dari 105 penyandang disabilitas, yang berasal dari enam mitra komunitas disabilitas lokal yang berasal dari Rumah Difabel/Khadijah Sharaswaty Indonesia Medan, Dilans Indonesia Bandung, Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus Surabaya, FeminisThemis Surabaya, Tim Bisindo dan Aksesibilitas Surabaya, hingga Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia.
Mengenai kesempatan magang, XL Axiata hanya akan memberikan kesempatan magang bagi peserta pelatihan Program Peduli Disabilitas Siap Kerja dan telah lolos seleksi. Peserta terpilih untuk magang akan ditempatkan bekerja di Kantor Pusat XL Axiata dan empat Kantor Region XL Axiata, masing-masing di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Masa pelaksanaan magang akan berlangsung selama enam pekan.
Bagi peserta disabilitas yang telah mengikuti rangkaian program ini, akan memperoleh kesempatan magang di XL Axiata. Karyawan pun diberikan kesempatan untuk mendampingi para disabilitas nantinya.
“Para karyawan terpilih dari berbagai departemen maupun daerah ini nantinya akan mendampingi dan memberikan penjelasan seputar proses dan lingkungan kerja di XL Axiata. Para Peserta terpilih untuk magang pun akan ditempatkan selama enam minggu di kantor-kantor XL Axiata yang tersebar di keempat kota tersebut,” kata Marwan.
Pelatihan Etika Kerja dengan Disabilitas
Terkait pelatihan mengenai etika kerja dengan disabilitas untuk karyawan XL Axiata, sekitar 100 orang karyawan akan mengikuti program ini. Mereka perwakilan dari berbagai departmen. Para peserta akan mendapatkan materi mengenai etika interaksi dan etika kerja dengan penyandang disabilitas agar produktivitas kerja selaras.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat berinteraksi secara baik dengan para penyandang disabilitas. Lebih jauh para karyawan yang mengikuti pelatihan ini pun diharapkan dapat menjadi menjadi perpanjangan tangan perusahaan dalam menyebarkan etika kerja kepada karyawan lainnya.
Melalui rangkain kegiatan ini, XL Axiata ingin mendorong para penyandang disabilitas agar mampu berada pada kondisi inklusif, mengembangkan potensi yang ada, serta mempunyai nilai jual di dunia kerja.
Harapanya, penyandang disabilitas memiliki semangat dan tidak minder untuk bisa bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing.**
Discussion about this post