Isu climate change atau perubahan iklim yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030 dengan suhu panas tertinggi, bahkan Presiden RI Jokowi mengingatkan suhu bumi yang semakin panas yang disebut Sekjen PBB, Antonio Guterres sebagai neraka iklim akan membawa dampak pada pasokan pangan. Ini siap diantisipasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat bersama Pemprov.
Nur Asyura Anggini Sari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), menyampaikan, bahwa pihaknya siap mengendalikan inflasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalbar dan mengimplementasikan harapan dari Presiden RI Jokowi, utamanya dalam hal pengendalian inflasi imbas dari perubahan cuaca.

“Sesuai arahan dari Presiden untuk mengantisipasi bakal terjadinya peningkatan iklim gelombang panas di tahun 2030, sudah kita catat, agar bisa diimplementasikan sesuai arahan Presiden,” ujar Anggini Sari usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024 yang digelar di Istana Negara secara luring dan daring, Jumat 14 Juni 2024.
Di Pontianak Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 ini digelar secara virtual di ruang Keriang Bandong Kantor BI Kalbar, yang dihadiri oleh Ignasius IK, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemprov Kalbar serta para wali kota dan bupati se Kalbar.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu mengingatkan, agar mewaspadai tantangan di masa depan berkaitan dengan isu iklim dan pangan. Presiden menyebutkan peringatan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, bahwa dunia menghadapi “neraka iklim”.
“Kita harus tetap harus waspada. Hati-hati, tidak boleh lengah, tantangan ke depan tidak mudah. Saya kira, semuanya sudah mendengar warning dari Sekjen PBB, bahwa dunia menuju pada neraka iklim. Ngeri. Neraka iklim. Suhu akan mencapai rekor tertinggi lima tahun ke depan. Hati-hati,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengungkapkan, dalam satu tahun terakhir, Indonesia telah mengalami gelombang panas. Bahkan, suhu panas di India mencapai 50 derajat celcius dan di Myanmar hingga 45,8 derajat celcius.
Discussion about this post