Berbagai langkah pengembangan ekosistem kendaraan listrik/ electric vehicle (EV) yang dilakukan PT PLN (Persero) mendapat apresiasi Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Kamis 30 Mei lalu.
Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai PLN sudah memiliki perencanaan pengembangan ekosistem EV yang bagus. Hal ini menjadi krusial karena animo masyarakat untuk menggunakan EV terus meningkat.
“Kalau melihat data Lebaran kemarin, cukup signifikan peningkatannya (pengguna EV),” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti. Dirinya menyampaikan inovasi PLN dalam penyediaan infrastrukur EV seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah sangat baik.
“Rencana pengembangan SPKLU menggunakan tiang listrik yang pada tahun 2024 ini ditargetkan mencapai 2.000 SPKLU sangat baik,” ucap Dyah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung Pemerintah mengakselerasi pengembangan ekosistem EV di tanah air. Demi membangun ekosistem yang terintegrasi, pihaknya mengembangkan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) dalam aplikasi PLN Mobile.
Fitur ini akan menyediakan seluruh kebutuhan masyarakat terkait EV mulai dari informasi lokasi charging station terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, marketplace untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh.
Discussion about this post