Rudy mendorong pihak PT PLN segera melakukan evaluasi internal dan melakukan pembahasan lebih intens. Dengan demikian, pembangunan PLTU 1 Kalbar yang mangkrak dapat segera diselesaikan.
“Proyek dengan 2 pembangkit (2x50MW) ini harusnya dapat beroperasi kembali. Ini akan mewujudkan kemandirian energi di Kalimantan Barat,” katanya.
BPKP akan terus mengawal dan mendampingi tata kelola proyek PLTU sehingga ke depan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Strategi penyelesaian proyek tersebut adalah dengan penyelesaian secara bertahap (staging), memanfaatkan tenaga internal PLN, yaitu mengoperasikan unit pembangkit pertama, dan baru setelahnya unit pembangkit kedua diselesaikan, tutupnya.**
Discussion about this post