Kedua produk tersebut terbilang laris manis, terlebih berada di hotel terkemuka kota ini. Konsumennya banyak dari tamu-tamu hotel, yang dibeli sebagai oleh-oleh. Meski berjualan di dalam area hotel, namun Riana tetap mematok harga UKM.
Riana memang lebih banyak fokus pada pembuatan keripik 3Bujang, lantaran peminatnya yang lumayan banyak. Dalam seminggu, dia menghabiskan 150 kilogram pisang yang kemudian dikemas dalam ukuran 125 gram dan 80 gram, namun ada juga kemasan ukuran besar.
Memulai usaha keripik 3Bujang di tahun 2016 dengan memanfaatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) Bank Kalbar senilai Rp 50 juta. Dalam tempo tiga tahun, pinjaman kreditnya lunas, keripik 3Bujang pun berkembang hingga memenuhi pesanan dari luar kota.
Ketika itu, produksi keripik pisang 3Bujang satu hari saja menghabiskan pisang 50 kilo. Satu bulan produksinya bisa mencapai 1,5 ton hingga 2 ton. Namun ketika pandemi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah tahun 2020, keripik 3Bujang terikut imbasnya. Jualannya jeblok, menurun drastis.
Baru di tahun 2024 ini, meski belum sepenuhnya normal, namun mulai membaik. Produknya sekarang bisa menghabiskan 1 ton pisang dalam satu bulannya.
Dibantu beberapa pekerja yang sebagian besar adalah sanak keluarga sendiri, Riana melakoni usahanya itu di rumahnya, di Perumnas III, Tanjung Hulu Pontianak, Kalimantan Barat.
Suaminya, Basuni Gunawan (51) yang menguasai teknologi, membuat aplikasi dan web. Putra sulungnya yang kini berusia 26 tahun juga ikut membantu desain kemasan. Saat ini, Bujang pertama pasangan Riana – Basuni ini, telah menyelesaikan pendidikan S2 di Bandung, sementara anak bujang ke duanya masih duduk di bangku SMA dan ke tiga masih kelas 5 SD di Kota Pontianak.
Riana merasa beruntung mendapatkan kredit KUR dari Bank Kalbar, sehingga bisa mengembangkan usahanya sampai sekarang. Selain bunganya kecil, prosesnya pun mudah. “Asal semua kelengkapan kita terpenuhi, prosesnya pasti cepat,” kata Riana.
Ke depan, dia berharap agar perbankan bisa membantu usaha-usaha kecil lainnya. “Tidak hanya membantu dana dalam bentuk KUR, tapi juga bisa membantu pelaku usaha kecil yang butuh peralatan usaha, sehingga usaha mereka bisa terus berkembang,”imbuhnya. **
Discussion about this post