“Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW telah berhasil dilakukan sesuai jadwal. Kami akan lanjutkan dengan sinkronisasi untuk 40 MW sisanya dan lakukan uji coba hingga nanti PLTS ini bisa beroperasi komersial melistriki IKN,” ucap Ruly.
PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit EBT di kawasan IKN. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada November 2023. PLTS ini dibangun di lahan dengan luas 80 hektar dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja.
Ditemui di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania mengatakan dalam mendukung energi bersih, PLN Kalbar telah melakukan pemanfaatan PLTS secara integrasi yang sejalan dengan komitmen PLN sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam pemanfaatan green energy.
“Kami telah melakukan penyambungan menggunakan PLTS sebagai sumber energi bersih pertama pada pusat perbelanjaan di Kalimantan Barat, yaitu pada Mall Gaia Bumi Raya City dengan kapasitas 1.491 kWp,” tutup Joice.**
Discussion about this post