Oleh karena itu, mereka memerlukan platform yang user-friendly, mudah, memiliki skalabilitas yang baik, dan aman untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
“Semuanya dapat dicapai dengan menggunakan produk XL Axiata IoT Connectivity+. Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Cisco untuk menawarkan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan bisnis tetapi juga membantu mewujudkan visi kota pintar Indonesia secara berkelanjutan,” kata Yessie D. Yosetya, Director and Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer PT XL Axiata.
Industri IoT Indonesia terus tumbuh secara eksponensial seiring dengan perwujudan visi kota pintar. Pengelolaan konektivitas IoT seluler secara besar-besaran menjadi kunci untuk mewujudkan visi ini. Dengan menyediakan konektivitas yang andal dan manajemen konektivitas yang efisien, kerjasama ini juga bertujuan untuk menyukseskan inisiatif kota pintar Indonesia.
“Hal ini juga menjadi fondasi bagi perangkat dan layanan IoT yang terus berkembang, terutama layanan yang berbasis teknologi 5G dan teknologi-teknologi baru,” ujar Yessie.
XL Axiata bertujuan untuk memperluas manfaat layanan IoT mereka ke pasar, dengan fokus pada produsen mobil terhubung, bank besar, penyedia utilitas listrik, solusi keamanan, dan pelanggan manajemen armada.
Masum Mir Senior Vice President and General Manager for Cisco Networking’s Provider Mobility business, Cisco menyampaikan, di Cisco, kami berkomitmen untuk membawa inovasi kelas atas kepada pelanggan sehingga mereka dapat memanfaatkan secara penuh kemampuan dari setiap teknologi.
Populasi yang berkembang pesat di Indonesia, dengan kebutuhan tinggi untuk penggunaan teknologi dan tendensi digitalisasi bisnis yang cepat, diyakini secara signifikan akan mendorong adopsi IoT.
“Dengan menggabungkan kemampuan jaringan seluler yang andal milik XL Axiata dengan IoT Control Center dari Cisco, kami bertekad untuk memajukan IoT di Indonesia, membuat layanan konektivitas IoT dapat diakses dengan mudah, aman, dan transformasional untuk semua jenis bisnis,”imbuhnya.**
Discussion about this post