Sepanjang tahun 2023, IPCC melayani ekspor impor kendaraan ke 10 negara terbesar. Khusus ekspor tercatat negara Philipina sebanyak 62.025 unit (16,08 persen), disusul Meksiko  57.056 unit (14,79 persen), Arab Saudi 54.681 unit (14,18 persen), Vietnam  40.343 unit (10,46 persen), Thailand 37.228 unit (9,65 persen), Uni Emirat Arab 22.436 unit (5,82 persen), Peru 14.002 unit (3,63 persen), Kuwait 9.517 unit (2,47 persen), Chili 8.781 unit (2,28 persen), Panama 5.519 unit (1,43 persen) dan negara lainnya sebanyak 74.092 unit (19,21 persen).
Sedangkan kendaraan impor yang juga dilayani di IPCC tahun 2023, yaitu Thailand sebanyak         40.053 unit (45,93 persen), India 11.417 unit (13,09 persen), Jepang 6.154 unit          (7,06 persen), Philipina 6.525 unit (7,48 persen), China 4.943 unit (5,67 persen), Korea 4.303 unit (4,93 persen), Jerman 3.166 unit (3,63 persen), Swedia 1.666 unit 1,91 persen), Belgia 1.560 unit (1,79 persen), Singapura 1.503 unit (1,72 persen) dan beberapa negara lainnya sebanyak 5.912 unit (6,78 persen).
IPCC sendiri memiliki layanan Terminal Handling (Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan Delivery) dan Value Added Services (Vehicle Processing Center, Equipment Processing Center, Road Freight Services, dan Port Stock).
“IPCC juga menyediakan Layanan Tol Laut (Tol Maritim) dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi angkutan barang, yang selama ini menggunakan angkutan darat, kini beralih menjadi angkutan laut,” jelas Sugeng.
Belum lama ini, tepatnya pada 6 Februari 2024 lalu, IPCC baru saja melayani ekspor perdana PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) untuk mobil jenis Mitsubishi Xforce sebanyak 500 unit Completely Built Up (CBU) dengan tujuan negara Vietnam melalui Terminal Internasional IPCC.
CBU tipe SUV berkekuatan 1499 CC itu, merupakan CBU Mitsubishi yang diproduksi di Indonesia melalui pabrik MMKI di Cikarang, Jawa Barat.
Sebagai operator terminal kendaraan terbesar di Indonesia, Sugeng menyatakan sangat bangga dapat melayani dan berkontribusi dalam rantai ekspor kendaraan ke seluruh negara.
Sugeng juga mengajak investor berinvestasi saham di IPCC, yang disebutnya memiliki manfaat bagi pertumbuhan bisnis dan keuangan, deviden konstan tahunan, kinerja operasional dan keuangan yang luar biasa, peluang bisnis yang luas dari semangat Beyond The Gate dan operator Terminal Mobil Khusus kelas dunia dengan standar layanan internasional.
Kinerja IPCC telah diakui dengan diterimanya penghargaan, di antaranya dari ASEAN Risk Awards 2023, khusus di bidang Governance, Risk & Compliance (GRC) dan penghargaan dari Tren Asia ESG Award 2023 untuk kategori Multi Purpose Terminal Category for Action. **
Discussion about this post