Untuk masyarakat umum, akan ada Semarak OMEGA Khatulistiwa, yakni zumba bersama Forkopimda Kalbar pada 18 Februari 2024 di PCC. Rangkaian acaranya berupa edukasi dan literasi keuangan Ngander Kapuas Vol 2 dan Forum Anak Muda Berkarya untuk memberikan edukasi dan meningkatkan literasi keuangan, serta mendorong jiwa kewirausahaan peserta milenial dan Gen Z digelar pada 19 Februari. Dilanjutkan dengan seminar internasional Digital Paymen and Cross Border Transaction, terkait hubungan bilateral Indonesia – Malaysia dalam hal peluang dan tantangan investasi antar negara
Forum Cofee Go-Global digelar pada 20 Februari guna mendorong perluasan pasar komoditas kopi melalui ekspor. Untuk mendukung kelancaran transaksi keuangan dilakukan sosialisasi ketentuan perizinan dan reorganisasi Asosiasi Pengusaha Valuta Asing (APVA) Kalbar pada 21 Februari. Dilanjutkan dengan business matching dan capacity building UMKM, mempertemukan UMKM potensial dengan industri jasa keuangan dan aggregator ekspor dalam gelaran seminar.
“Kalbar menjadi tuan rumah pada seminar pariwisata dan ekonomi kreatif serta Rakornas Pariwisata, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta 200 perserta Dinas Pariwisata seluruh Indonesia,” jelas Anggini Sari.
Pada puncak acara Kalbar Food Festival, juga diisi dengan lomba serta permainan sebagai bentuk dukungan di sektor UMKM, pariwisata dan keuangan Kalbar. Di antaranya Coffee Competition, Cosplay Coswalk Competition dan Saprahan Bank Competition.
Terakhir, pada Agenda Post Event Saprahan Khatulistiwa 2024, pada minggu IV Februari 2024 akan dilaksanakan Sosialisai Keuangan Inklusif, QRIS, Perlindungan Konsumen dan CBP Rupiah di Semitau, dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat, sekaligus sebagai upaya pengembangan perekonomian di wilayah perbatasan.
Menurut Anggini, seluruh penyelenggaraan rangkaian Saprahan Khatulistiwa 2024 dilaksanakan juga sebagai bentuk dukungan dalam berbagai program nasional lainnya. Di antaranya, program mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, melalui pembelian produk dalam negeri oleh berbagai Kementerian/ Lembaga serta Pemerintah Daerah.
Selanjutnya mendorong implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia, yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia dan berbagai kebijakan serta dukungan program Bank Indonesia.
“Dukungan juga dilakukan untuk transformasi digital UMKM, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Meningkatkan jumlah artisan UMKM di Indonesia, dan terus mendorong peran aktif Pemerintah Daerah, pemangku kebijakan, dan media massa dalam mendukung pengembangan UMKM,”jelas Anggini.
Dia menyampaikan, ke depan KPwBI Provinsi Kalimantan Barat bersama Pemerintah Daerah akan terus bersinergi dan berkomitmen menjadikan Saprahan Khatulistiwa sebagai event yang diselenggarakan setiap tahun, untuk mendukung pengembangan sektor UMKM, pariwisata, dan keuangan Kalimantan Barat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.**
Discussion about this post