KPP Pratama Pontianak Timur, Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil melampaui target penerimaan pajak yang ditetapkan untuk yang ke tiga kalinya secara berturut turut (hattrick). Khusus tahun 2023, KPP Pratama Pontianak Timur berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp 2,98 triliun dari target sebesar Rp 2,86 triliun atau setara 103,98 persen.
Ukuran keberhasilan dan capaian kinerja yang ke dua adalah, kepatuhan penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak. Kepatuhan penyampaian SPT Tahunan Tahun Pajak 2022 yang disampaikan di tahun 2023 kemarin, mencapai 101,25 persen dari target yang ditetapkan.

“Ini merupakan peningkatan yang cukup menggembirakan bagi kami, mengingat tahun 2022 kemarin, kami hanya berhasil mencapai target sebesar 93,51 persen,” kata Kepala KPP Pratama Pontianak Timur, Ahmad Sadiq dalam acara Tax Gatering tahun 2024 bertajuk Kolaborasi Membangun Negeri di Pontianak, Senin 29 Januari 2024.
Dia mengungkapkan, dana untuk menjalankan pemerintahan dan membangun Indonesia bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam APBN TA 2024, Direktorat Jenderal Pajak mengemban amanah untuk mengumpulkan penerimaan negara dari sektor perpajakan sebesar Rp 1.988,9 triliun. Nilai ini kurang lebih mewakili 70 persen dari seluruh penerimaan negara di TA 2024 ini.
“Penerimaan pajak ini, selanjutnya akan digunakan untuk memberikan pelayanan publik dan juga menjalankan roda pemerintahan termasuk, baik dalam bentuk transfer ke daerah, pemberian layanan umum, dan juga dana pendidikan. Ada beberapa ukuran keberhasilan dan capaian kinerja bagi kami di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, salah satu yang utama adalah pemenuhan target capaian penerimaan pajak,” tuturnya.
Ahmad Sadiq mengungkapkan, pada 2023 lalu, KPP Pratama Pontianak Timur juga berhasil meraih predikat yang membanggakan, yaitu predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK).
Menurutnya, pencapaian yang telah berhasil diperoleh oleh KPP Pratama Pontianak Timur pada tahun 2023, baik pencapaian target penerimaan pajak, peningkatan kepatuhan penyampaian SPT Tahunan, dan predikat ZI-WBK, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan stakeholders yang ada di wilayah kota Pontianak.
Discussion about this post