Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat menggelar pertemuan Ngopi Sore bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kalbar, Kamis 14 Desember 2023 di Pontianak. Ajang silaturahmi yang digelar santai ini, dihadiri para pelaku industri jasa keuangan yang tergabung dalam FKIJK, stakeholders, Dekranasda serta Pemprov Kalbar.
Maulana Yasin, Kepala Kantor OJK Kalimantan Barat menyampaikan, bahwa Indeks Literasi Keuangan Kalimantan Barat saat ini, tercatat sebesar 51,95 persen dan Indeks Inklusi Keuangan sebesar 84,16 persen.
“Ke depan nanti, inklusi keuangan kita ditargetkan mencapai 90 persen. Mudah-mudahan bisa direalisasikan di tahun 2024,” kata Maulana.
Untuk mencapai peningkatan angka literasi dan inklusi keuangan, menurut Maulana, harus melibatkan semua pihak dengan bersinergi, dari institusi pemerintahan, industri jasa keuangan, BPS, kampus dan semua unsur masyarakat di perkotaan hingga perdesaan.
“Semua akan kita ajak bersinergi untuk berkontribusi bagi perekonomian daerah. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kita semua,” imbuh Maulana Yasin.
Dalam kesempatan itu, Kepala OJK Kalbar ini menyampaikan ucapan terima kasih atas suport yang telah diberikan, baik dari pemerintah daerah, industri jasa keuangan serta para pelaku ekonomi yang telah ikut mendukung dan berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Kalbar.
Maulana mengungkapkan, peningkatan inklusi keuangan masyarakat di perdesaan, di antaranya adalah Desa Wisata Batu Belimbing yang berlokasi di Nyarumkop, Singkawang Timur, Kalimantan Barat yang memadukan pengembangan antara optimalisasi aspek Desa Wisata 3A (Atraksi, Aksessibilitas dan Amenitas) dengan pengembangan melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan soft skill dan hard skill serta digitalisasi sistem pembayaran.
Discussion about this post