Kini Ia dan keluarga kecilnya dapat menikmati listrik untuk berbagai keperluan, seperti menghidupkan kipas angin, mesin air, rice cooker, dan lain-lain.
“Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah atas bantuan listrik gratis ini. Kini kami bisa menikmati listrik di rumah sendiri. Anak-anak pun dapat dengan mudah belajar di malam hari,” ujar Rabuani.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko mengatakan, dukungan PLN atas rencana pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.
“Kami bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi dan berkolaborasi dalam melaksanakan tugas mulia dari Kementerian ESDM melalui program BPBL ini,” ujar Jatmiko.
Diakuinya bahwa pada tanggal 25 November 2023 lalu, PLN telah menyelesaikan 105% program BPBL tahun 2023, yakni sejumlah 131.600 rumahĀ dari target 125.000 rumah tangga tidak mampu.
Ia juga menyebutkan, bahwa program BPBL ini merupakan bukti nyata dukungan Kementerian BUMN dalam mengejar target rasio elektrifikasi di Indonesia sebesar 100 persen.
“Melalui program ini, kami berharap dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami juga berharap, keberadaan listrik tidak hanya digunakan untuk keperluan konsumtif saja namun dapat juga untuk kegiatan produktif agar dapat menambah pendapatan keluarga,” imbuh Jatmiko. **
Discussion about this post