Rustamaji menambahkan, melalui acara Sisternet Goes To Campus ini, pihaknya tidak hanya menyoroti isu perundungan, tetapi juga menciptakan ruang yang aman bagi mahasiswa, agar merasa didengar, didukung, dan diberdayakan. Bersama-sama, Universitas Tanjungpura ingin menciptakan lingkungan di mana setiap perempuan merasa memiliki suara yang didengar, merasa diperlakukan dengan hormat, dan memiliki kepercayaan diri yang kokoh.
Sisternet Goes to Campus yang membawa tagline #AllSupportWomen dibuat berdasarkan cita-cita Sisternet untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung perempuan untuk jadi lebih baik, bersama dengan dukungan dari semua, dan dengan menerapkan nilai-nilai pada program pemberdayaan perempuan dari XL Axiata, untuk tumbuh berdaya bersama serta berperan aktif dalam mendukung Indonesia maju melalui pemanfaatan digital dan teknologi.
XL Axiata melalui program Sisternet hadir sebagai salah satu program CSR XL Axiata, untuk menjadikan perempuan Indonesia cakap digital dan mandiri secara ekonomi.
Dengan misi sisternet guna mencapai 1 juta perempuan go-digital, Sisternet terus berinovasi dengan menyediakan kelas-kelas edukatif dan fitur-fitur terbaru dari aplikasi Sisternet untuk beragam minat perempuan Indonesia seperti bisnis, digital marketing, sharing, beauty, dan lainnya untuk meningkatkan literasi digital perempuan Indonesia.
UMKM Perempuan Kota Pontianak.
Berbarengan dengan acara talkshow Sisternet Goes to Campus ini, juga mengundang 15 UMKM Perempuan yang ada di Kota Pontianak. Ke-15 UMKM tersebut merupakan binaan Sisternet dan telah mengikuti sejumlah training pengembangan produk UMKM yang digelar oleh XL Axiata.
Ke-15 UMKM tersebut adalah UMKM Teman Negemilku, Pempek Lebuana, Kerupuk Basah Enduls, Hap Kimbab by Ngelahap, dan Gerai Tionly memproduksi makanan ringan, dan UMKM FSA Boutique, Shaqierra Collection, HAE.BRACELET, giftsbynacca.co, Yang Ciamik, CEBC, QL Cosmetic, You Deserve It, dan Withijab memproduksi ragam fashion dan souvenir, serta UMKM dari Penggadaian.
Terdapat peningkatan 30 persen produktivitas produksi produk, 75 persen dalam menggunakan pemasaran digital, dan 13 persen omzet naik bagi perempuan pemilik bisnis kecil, setelah mereka bergabung ke dalam binaan Sisternet, dan rutin bergabung ke dalam kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital yang telah disiapkan.
Informasi yang disajikan tidak hanya mengenai materi-materi pengembangan bisnis tetapi juga membahas daily life perempuan bersama keluarga serta kisah-kisah menginspirasi dari perempuan yang sudah berhasil di usahanya.
Informasi dan keseruan Sisternet juga bisa didapatkan di sosial media melalui platform YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter.
Sisternet juga hadir dalam bentuk aplikasi, tersedia di Android dan iOs yang di dalamnya terdapat banyak fitur, seperti artikel edukasi, berbagai kelas webinar dengan topik yang menarik, forum edukasi melalui diskusi pintar, toko Sister yang merupakan slot promosi untuk para UMKM perempuan binaan Sisternet, dan juga web banner gratis yang dapat digunakan untuk promosi.**
Discussion about this post