Harapannya, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran tidak hanya bagi siswa tapi juga para guru dan lingkup keluarga agar menjadi kesadaran bahwa perundungan bukan hal yang bisa diremehkan.
Ia juga menceritakan ketika tahu akan diundang menjadi moderator, Dery merasa tertarik dan merasa memiliki interest yang kuat dengn kasus perundungan yang marak terjadi.
“Saya excited sekali saat diundang menjadi moderator, karena selain merasa interest dengan kasus ini, juga akhir-akhir ini merasa sedih dengan para korban hingga ada yang sampai diamputasi kakinya dan korban yang mengakhiri hidupnya,” kata Dery.
Ia berharap, agar peserta yang hadir dapat menggalakkan hal ini ke seluruh warga sekolah dan Dompet Ummat dapat menjadi pelopor yang baik bagi masyarakat khususnya di ranah sekolah.**
Discussion about this post