“Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi umat manusia dalam segala aspek kehidupan. Sikapnya yang penuh kasih sayang, keadilan, dan kebijaksanaan harus menjadi contoh bagi kita semua. Piagam Madinah, yang dikeluarkan oleh Nabi Muhammad SAW, juga merupakan sebuah komitmen untuk memelihara perdamaian, toleransi, dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam,” kata Habib M.Iskandar.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menjaga semangat kebhinekaan di Indonesia, sebuah negara dengan beragam suku, agama, budaya, dan etnis.
“Kita harus bersama-sama menolak sikap intoleransi dan radikalisme yang dapat merusak persatuan dan keamanan negara kita. Semangat kebhinekaan adalah salah satu kekuatan besar kita dalam menjalani Pesta Demokrasi Tahun 2024 dengan aman dan kondusif,” ujarnya.
Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran Indonesia, serta harapan agar semangat kebhinekaan dan perdamaian tetap menyala di dalam hati setiap warga negara. Dengan semangat ini, masyarakat Indonesia bersama-sama berkomitmen untuk menjaga persatuan dan mendukung Pesta Demokrasi Tahun 2024 yang aman, damai, dan demokratis.
“Semangat kebhinekaan di Indonesia harus terus dibangun dan dipertahankan agar kuat dan dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun negara yang adil, makmur, dan sejahtera,” imbuhnya.**
Discussion about this post