Caroline menjelaskan, Grand Panca Residence memiliki tipe rumah dari kecil hingga tipe besar. Yakni tipe Emerald 11×17 meter, tipe Sapphire 10×22 meter, tipe Amethyst 8×15,5 meter, tipe Citrine 10×15,5 meter, dan tipe Ruby 8×22 meter.
“Hari ini yang kita tunjukkan, adalah rumah contoh tipe Ruby. Saat ini tersisa 3 unit dari 15 unit yang dibangun. Untuk Grand Panca Residence terletak di kawasan 4,5 hektar dan pembangunan pertama sudah terbangun di luasan 2,5 hektar serta sudah laku 80 persen. Artinya masih 20 persen yang akan kita jual,” ujarnya.
Sekretaris DPD REI Kalbar, Mansur Zahri yang hadir pada acara relaunching new show unit Grand Panca menyatakan dukungannya dengan kehadiran kawasan perumahan mewah seperti ini. REI sebagai asosiasi properti terbesar, sangat mendukung Grand Panca Residence. Apalagi Grand Panca Residence merupakan anggota dari Real Estate Indonesia (REI) Kalbar.
“Ini membuktikan, bahwa REI tidak hanya bergerak di properti kelas subsidi tapi juga ada pengembang hunian high class atau hunian mewah. Saat ini pilihan masyarakat semakin beragam, tidak hanya rumah tipe kecil tapi juga hunian mewah jadi tergantung kemampuan,” kata Mansur.
Dalam kesempatan tersebut, ia menuturkan bahwa tingkat penjualan rumah komersil termasuk tipe tipe besar sangat tinggi peminatnya di Pontianak dan Kalbar.
Karena di sini banyak pendatang yang punya bisnis, sehingga mereka lebih memilih memiliki tempat tinggal di sini. Dan tentu saja yang dipilih untuk menjadi hunian bukan hanya bangunan yang besar tapi fasilitas lengkap yang disuguhkan jadi bahan pertimbangan mereka.
” Sudah saatnya masyarakat yang tinggal di ruko (rumah toko) beralih pindah di rumah yang nyaman aman dan tenteram seperti di Grand Panca Residence,” imbuhnya. **
Discussion about this post