Turut memperingati World Clean-up Day 2023, pusat perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup terbesar di Indonesia, PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) (ACE) menggelar program ACE untuk Indonesia Bersih. Program ini merupakan bagian dari keberlanjutan ACE pada pilar Lingkungan.
Kontribusi sosial untuk lingkungan, dilakukan di lebih dari 60 kota di Indonesia, salah satunya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan aksi kebersihan yang secara rutin dijalankan ini, sekaligus wujud dukungan ACE pada Program Pemerintah Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2025.
Kegiatan bersih-bersih tersebut, digelar ACE secara nasional pada Minggu 17 September 2023, melibatkan lebih dari 3.000 karyawan ACE. Di Pontianak, Kalimantan Barat, Kegiatan ACE untuk Indonesia Bersih dilakukan di Taman Digulis yang merupakan ikon kota Pontianak. Sebagai langkah untuk mendukung gaya hidup sehat, ACE juga menggelar pawai, yang terdiri dari barisan jalan sehat dan bersepeda bersama.
Kegiatan tersebut juga diikuti penyerahan dukungan alat-alat kebersihan untuk lokasi setempat. Di Pontianak, beberapa perangkat kebersihan langsung diserahkan oleh Tri Waluyo, Store Operation Manager Ace Hardware Pontianak, Kalimantan Barat kepada Humasisa Sihombing S. ST, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Tri Waluyo menyampaikan, bahwa bantuan alat kebersihan merupakan salah satu bentuk apresiasi dari perusahaan Ace Hardware yang merupakan bagian dari Kawan Lama Grup dalam mendukung World Clean-up Day, yakni hari kebersihan dunia.
“Kegiatan ini juga dilakukan di Ace Hardware wilayah Singkawang. Serentak juga dilakukan secara nasional. Di sini kita mengerahkan semua karyawan untuk melakukan bersih-bersih lingkungan, terutama di landmark atau ikon yang ada di kota,” tutur Tri.
Sementara Humasisa Sihombing yang juga turut hadir bersama beberapa stafnya menyatakan terima kasihnya atas dukungan dari Ace Hardware yang peduli dan turut menjaga lingkungan dengan aksi bersih-bersih di taman yang selalu dipadati masyarakat ini.
“Karena kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya dari pemerintah atau Dinas Lingkungan Hidup saja. Kita berharap kegiatan seperti ini dapat lebih ditingkatkan dan dirutinkan waktunya,” ucapnya.
Dia mengakui, cukup kewalahan juga dalam mengatasi masalah sampah. Di Taman Sepeda Digulis Kota Pontianak saja, satu hari menghasilkan sampah sebanyak 3 – 5 kubik, terutama di hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sementara di hari-hari biasa tumpukan sampahnya bisa mencapai 1,5 – 2 kubik. Untuk mengangkutnya, butuh satu kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda tiga.
Discussion about this post