“Listrik menjadi faktor utama pendorong tumbuh-kembangnya perekonomian masyarakat. Dengan penyalaan listrik 24 jam ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kecamatan Sayan,” imbuh Herry.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, mengungkapkan bahwa untuk merealisasikan penyalaan listrik 24 jam di Desa tersebut pihaknya telah melakukan pembangunan dan perluasan jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 16 kms.
Kami berharap keberadaan listrik dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di empat desa tersebut. Potensi usaha masyarakat yang dilakukan di rumah dapat tumbuh dan terus berkembang.
“Listrik tidak hanya digunakan untuk penerangan saja, namun dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif, sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi keluarga,” tegas Jatmiko.
Ia juga berharap masyarakat memperhatikan masalah keselamatan ketenagalistrikan, serta peduli terhadap keberadaan jaringan listrik PLN, agar pasokan listrik tetap terjaga, minimal dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas.**
Discussion about this post