Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Barat (OJK Kalbar) menilai kinerja Industri Jasa Keuangan di Provinsi Kalimantan Barat posisi Juni 2023 tetap terjaga. Secara umum fungsi intermediasi di Provinsi Kalimantan Barat berjalan dengan baik, dengan kecenderungan meningkat, tercermin dari peningkatan penghimpunan dan penyaluran dana di seluruh sektor keuangan.
Dari sisi penghimpunan dana, sektor Perbankan mengalami peningkatan sebesar 1,31 persen, terutama berasal dari dana pihak ketiga deposito. Dari sektor Pasar Modal, jumlah investor di Provinsi Kalimantan Barat meningkat sebesar 45,59 persen menjadi sebesar 230.687 SID, dengan pertumbuhan tertinggi terutama pada pertumbuhan investor SBN, yaitu sebanyak 11.800 SID pada Juni 2023.
Peningkatan SID ini membuat Provinsi Kalimantan Barat berada pada peringkat 15 dengan jumlah investor terbanyak di Indonesia.
Dari sisi penyaluran dana, penyaluran dana melalui sektor Perbankan dan lembaga pembiayaan mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar 13,35 persen dan 29,43 persen pada posisi Juni 2023.
Discussion about this post