Sebagai satu-satunya bank umum syariah yang fokus melayani masyarakat inklusi, BTPN Syariah membuka akses keuangan kepada mereka, dengan melayani langsung ke sentra-sentra di pelosok Indonesia dan menempatkan para petugas lapangan (atau yang biasa disebut Community Officer). Hingga saat ini sudah menjangkau 2.600 kecamatan di 23 provinsi Indonesia.
Untuk memudahkan para community officer dalam melayani, Bank menyediakan tempat tinggal serta moda transportasi mendekati sentra nasabah, agar mobilitas mereka lebih mudah.
Semua pemenuhan kebutuhan ini, agar para community officer bisa memberikan layanan terbaik ke para nasabah. Selain itu, peran mereka tidak serta merta hanya menjadi perantara dalam membuka akses keuangan, tetapi juga memberikan akses pengetahuan melalui program pendampingan, yang diberikan untuk bisa membangun empat perilaku unggul nasabah yakni Berani, Dispilin, Kerja Keras dan Saling Bantu (BDKS).
Pendampingan dan melayani langsung ke sentra nasabah inilah, yang menjadi kunci dari pelayanan BTPN Syariah selama ini untuk terus tetap tumbuh bersama masyarakat inklusi dan membedakan dengan bank-bank lainnya.
“Bank memahami, bahwa sentuhan manusia diperlukan bagi nasabah inklusi, agar nasabah nyaman menjalankan bisnisnya sehingga bisa tumbuh berkelanjutan,” tutur Fachmy.
Selain akses keuangan dan akses pengetahuan, kini Bank juga semakin luas memberikan akses lain. Di antaranya, akses suplai barang dan akses pasar.
Bank, melalui BTPN Syariah Ventura yang merupakan anak perusahaan dan perpanjangan tangan Bank, bersinergi dengan mitra-mitra strategis, yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan masyarakat inklusi.**
Discussion about this post