General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, kendati menghadapi kendala yang cukup berat terkait pandemi covid 19 maupun tantangan sistem, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan lancar. Bahkan energize dilakukan lebih cepat dari yang ditargetkan pada akhir April 2023.
“Dengan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Madura, tentu masyarakat dengan berbagai aktivitas ekonomi seperti sektor pariwisata bahkan kebutuhan industri dapat dilayani dengan lebih optimal,” ujar Ramadhansyah.
Dirinya menambahkan, kegiatan keagamaan pun di mana saat ini salah satunya bertepatan dengan Bulan Ramadan dapat berjalan lebih lancar dengan peningkatan keandalan kelistrikan ini, mengingat Pulau Madura diidentikan dengan berbagai kegiatan masyarakat yang religius.
“Pemberian tegangan pertama pada insfrastruktur ketenagalistrikan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kelistrikan di Pulau Madura agar semakin andal dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Ramadhansyah.
Dirinya menjelaskan, pengerjaan SKTT 150 kV Sirkit 3 Kedinding-Bangkalan Tx ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sehingga berhasil diselesaikan dengan zero accident. Selanjutnya PLN akan mengejar pengerjaan Sirkit 4, agar tahun ini dapat diberikan tegangan pertama sehingga keandalan kelistrikan nantinya semakin optimal.**
Discussion about this post