Program literasi dan inklusi pasar modal kepada seribu guru ini, akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan BEI Kalimantan Barat, bersama PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia serta PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia dengan didukung oleh OJK.
Program ini juga diselenggarakan sebagai apresiasi pasar modal Indonesia terhadap guru dan akademisi di Kalimantan Barat. “Sebagai upaya meningkatkan literasi pasar modal, kami berusaha untuk terus bersinergi menggencarkan program-progam edukasi ke berbagai pihak” ujar Iman.
Berdasarkan data hingga akhir Desember 2022, jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan selama tahun 2022, mencapai 10.311.152 single investor identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.439.933 SID.
Meningkatnya investor pasar modal ini, tentu tidak hanya didorong oleh kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal yang dilakukan secara masif, tapi juga karena adanya kemudahan dalam membuka rekening efek yang dapat dilakukan secara online.
Selain itu, diharapkan agar sinergi, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat meningkat dan seluruh pihak dapat semakin berperan aktif dalam mengembangkan pasar modal Indonesia. **
Pewarta/Editor : Yuli.S
Discussion about this post