“Awalnya merasa aneh saja, sebab kendaraan bisa jalan tanpa ada suara mesin. Penggunaannya juga sangat praktis, gak perlu ribet isi bensin. Kalau baterai habis, tinggal colok ke saklar listrik,” ujar Velika bersemangat.
Ia juga menyebutkan bahwa perawatan motor listrik miliknya juga tidak susah, tidak perlu ganti oli setiap bulan, pajak pertahunnya juga jauh lebih murah dari kendaraan bermotor konvensional.
“Sudah saatnya kita beralih menggunakan kendaraan listrik. Selain lebih hemat dan praktis, motor listrik ini juga sangat ramah lingkungan,” kata Velika.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, mengakui bahwa antusiasme masyarakat Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak terhadap kendaraan listrik cukup tinggi, terlihat semakin banyaknya warga yang menggunakan kendaraan listrik untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
“Kami terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang memiliki kendaraan listrik, diantaranya dengan menambah SPKLU dan SPLU di lokasi-lokasi strategis,” kata Soffin.
Dengan meningkatnya animo masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, kedepan pihaknya merencanakan akan menambah SPKLU dan SPLU lagi, terutama di beberapa kabupaten dan kota yang tingkat kebutuhannya cukup tinggi.**
Discussion about this post