Selain itu, PLN juga menyiagakan para petugas di beberapa titik untuk memantau pasokan listrik selama ibadah Natal. Khusus di Jakarta, ada 2.356 petugas PLN yang siaga di 17 Posko Siaga yang ada di Jakarta untuk memantau 257 Gereja di Jakarta.
“Ditambah lagi, kami mengirimkan petugas kami ada di sini, standby, untuk waspada selalu memantau baik itu, balancing, antara pasokan dengan bebannya, kondisi peralatan di lapangan dan apabila ada potensi gangguan keandalan langsung diselesaikan di lapangan,” kata Darmawan.
Sementara itu, Romo Kepala Gereja Katedral Jakarta Hani Rudi Hartoko mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pasokan listrik dari PLN untuk Perayaan Natal. Menurut Romo Hani, adanya dukungan pasokan dari PLN membuat seluruh masyarakat Kristiani bisa beribadah dengan tenang dan nyaman
“Kami berterima kasih mewakili dari pihak katedral, terima kasih kerja sama dan dukungannya seperti disampaikan tadi pada Hari Raya Natal selalu dipastikan pasokan listrik aman. Dengan juga ada UPS ini, saya kira bagi kami sungguh membuat ibadah dapat berlangsung dengan baik,” kata Romo Hani.
Menurut Romo Hani, komitmen PLN dalam memastikan keandalan listrik saat Natal merupakan bukti nyata untuk membangun suatu kebersamaan antar umat beragama sesama anak bangsa
“Sekali lagi terima kasih untuk _support_ selama ini saya kira ini bentuk nyata, dan kami sebagai umat Kristiani sangat bergembira sangat bersyukur, ini menjadi bagian kita membangun kebersamaan sebagai sesama anak bangsa,” ucapnya.**
Discussion about this post