BURSA Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi Syariah (GIS) ke 700 di Pontianak, Selasa 25 Oktober 2022. Ini merupakan kerjasama Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) dan PT BEI serta MNC Sekuritas. Ini menjadi real contribution IDX, dalam upaya edukasi, sosialisasi kepada civitas akademika, khususnya di UM Pontinak.
Agenda ini merupakan kegiatan penting dan menjadi salah satu momen opening ceremony bagi pembukaan Galeri Investasi, yang dilakukan hanya setiap kelipatan seratus. Dengan adanya GIS, diharapkan mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas di bidang pasar modal, pasar uang, dan elemen-elemen Bursa Efek lainnya.
“Diharapkan GIS menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan dengan diskusi, dan mampu mempraktikkan cara bertransaksi di pasar modal. Tentunya pada instrumen-instrumen atau produk pasar modal yang berbasis syariah,” tutur Jeffry Hendrik Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia.
Dia berharap, GIS FAI yang baru terbentuk ini, bisa terus berkembang dan mampu berkontribusi manfaat besar pada semua pihak, baik itu mahasiswa, investor, serta masyarakat umum, baik untuk kepentingan penyebaran informasi maupun edukasi pasar modal.
“Termasuk untuk keperluan ekonomi atau alternatif investasi, yang tentunya berbasis syariah, karena bisnis itu pilihan dan syariah itu keharusan,” imbuhnya.
Taufan Febiola, Kepala BEI Kalbar, dalam kegiatan workshop wartawan pasar modal yang digelar sore harinya di aula UMP berkata, bahwa perkembangan digital mendorong banyak pihak mulai mengenal dan menaruh perhatian khusus di dunia investasi.
Melihat potensi besar investor millenia, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 100 galeri investasi (GI) baru pada 2023. Hal ini merujuk pada jumlah investor ritel yang masih mencatatkan tren pertumbuhan. BEI menargetkan tahun depan akan bertambah lagi sekira 100 Galeri Investasi (GI).
“Jadi target tahun depan kita ingin edukasi lebih banyak investor. Karena semakin mudah atau semakin banyak orang teredukasi, berarti tingkat literasi kita semakin tinggi. Karena edukasi itu perlindungan investor yang paling awal,” kata dia.
Discussion about this post