PT NIPPON Indosari Corpindo Tbk yang dikenal sebagai produsen Sari Roti berhasil meraup penjualan bersih di kuartal pertama 2022 sebesar Rp 1.792 miliar atau terkerek sebesar 15,1 persen dibanding periode sama tahun lalu. Peningkatan penjualannya juga tercatat di wilayah Barat dan Timur hingga mencapai angka Rp 798,2 miliar, bertumbuh 19,3 persen secara tahunan (yoy). Sementara Wilayah Tengah tetap menjadi kontributor terbesar dengan membukukan penjualan Rp 993,6 miliar atau mengembang 11,9persen.
“Pertumbuhan Penjualan yang signifikan pada kuartal satu ini, utamanya merupakan hasil dari penerapan strategi Perusahaan yang akurat untuk menambah pabrik serta memperluas sebaran distribusi, baik pada kanal modern maupun kanal tradisional. Sehingga kami mampu menangkap peningkatan permintaan dari produk roti yang juga ikut terdorong oleh pemulihan pandemi Covid-19,” kata Arlina Sofia, Direktur Perseroan.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dengan kode saham Roti, termasuk dalam 54 emiten terpilih, yang mengambil bagian dari perhelatan Bursa Efek Indonesia bertajuk IDX Public Expose Live 2022, Kamis 15 September 2022 secara virtual.
Dalam pemaparannya, Arlina mengungkapkan kemampuan mengelola biaya produksi, bahkan di saat dunia usaha diterpa tantangan kenaikan harga komoditas. Hingga Perseroan mampu meraih laba kotor sebesar Rp 920,1 miliar pada kuartal pertama tahun ini, atau tetap tumbuh 8,0 persen kendati biaya bahan baku dan kemasan melonjak sekira 31,6 persen.
“Bahkan peningkatan produktifitas operasional turut meningkatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp 137,3 miliar atau setara dengan pertumbuhan 12,7 persen dibandingkan kuartal I tahun lalu,” jelas Ida Apulia Simatupang, Direktur Perseoan.
Discussion about this post