PT Jasa Marga Tbk (Perseroan) berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan signifikan pada kuartal pertama tahun 2022. Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 392,8 miliar, naik 142,7 persen atau Rp 231 miliar dibandingkan dengan kuartal I tahun 2021.
Dalam Public Expose Live 2022 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia Rabu 14 September 2022, Investor Relations Department Head Jasa Marga, Milka Theodora mengungkapkan kinerja positif perseroan, khususnya pada peningkatan Pendapatan Usaha dan EBITDA, didorong oleh bertambahnya jumlah jalan tol operasi, yang dikelola oleh Perseroan.
Menurut Milka, ini diproyeksikan perseroan dalam prediksi kinerja Semester 1 Tahun 2022, yang menargetkan pendapatan usaha meningkat 18 persen dan EBITDA meningkat 21 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021.
“Selain mobilitas masyarakat yang meningkat di tengah pemulihan pandemi, penambahan panjang jalan tol operasi untuk Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A, Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong- Pamulang, Jalan Tol Cengkareng -Batuceper – Kunciran serta beroperasi penuhnya Jalan Tol Balikpapan – Samarinda dan Jalan Tol Manado – Bitung juga memberikan dampak yang besar pada peningkatan pendapatan usaha perseroan,” jelas Milka.
Menurut dia, perseroan masih dapat mempertahankan market share jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia, pada posisi 51 persen dengan berhasil menambah pengoperasian sepanjang 13,40 km untuk jalan tol Manado – Bitung seksi Danowudu – Bitung dan penambahan konsesi jalan tol sepanjang 206,65 km untuk Jalan Tol Gedeage – Tasikmalaya – Cilacap di sepanjang tahun 2022.
Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi jalan tol tersebut, hingga saat ini perseroan mengoperasikan total 1.260 km jalan tol di Indonesia, dari total konsesi jalan tol yang dimiliki perseroan sepanjang 1.809 Km.
“Di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru, yang telah selesai dan mulai dioperasikan, covenant perseroan semakin membaik. Selain itu, interest bearing debt to equity ratio perseroan tetap terjaga dalam koridor yang dipersyaratkan oleh para Kreditur. Kemampuan perseroan untuk membayar kewajiban bunga juga masih terjaga, seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan Jasa Marga mampu menurunkan cost of debt perseroan pada semester I 2022 ini.” tutur Milka.
Discussion about this post