Aspek manajemen keuangan, meliputi tingkat pemahaman terhadap pengelolaan bisnis yang dapat tumbuh secara berkelanjutan, serta memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan.
Kemudian ada juga aspek strategi pemasaran, meliputi perencanaan marketing yang kreatif dan inovatif dari segi konten, juga penggunaan digital/teknologi secara online maupun offline. Terakhir, aspek dampak sosial, mencakup dampak bisnis pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kompetisi Modal Pintar Sisternet merupakan kelanjutan dari program Festival Webinar Pintar Sisternet yang berlangsung pada Desember 2021 lalu. Para peserta kompetisi tersebut juga pelaku UMKM yang bergabung dalam program Sisternet.
Saat ini, Sisternet memiliki lebih dari 45 ribu anggota yang merupakan para pelaku UMKM perempuan. Program Sisternet juga juga menjadi Best practices Women’s Empowerement program di grup Women 20 & G20 EMPOWER, kedua grup ini mengangkat isu perempuan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
Sebagai aksi konkrit, Sisternet mendukung W20 Indonesia dengan mengadakan W20 SISPRENEUR, kelas inkubasi manajemen bisnis dalam mendukung UMKM perempuan go global dengan hadiah modal usaha senilai total Rp. 300juta dan pendampingan bisnis oleh expert UMKM dari tingkat internasional. Daftar melalui aplikasi Sisternet dengan mengunduh aplikasinya melalui google play store dan apple app store.
Pemenang Kompetisi Modal Pintar 2022
Dari 11 finalis, akhirnya keluar sebagai Juara Pertama diraih oleh Yuria Ekalitani, pengusaha olahan daging sapi stik marinasi Bernama Bosteak dari Semarang. Hadiah modal usaha sebesar Rp 45 juta akan digunakan untuk merevitalisasi peralatan industry agar dapat memenuhi kapasitas produksi dan permintaan pasar, pembiayaan research dan development produk baru untuk meningkatkan skala bisnis serta pembelian bahan baku untuk operasional dan menjangkau target pasar yang semakin luas.
Juara ke dua diraih Ade Sri Ishak, pengusaha kue tanpa terigu dengan nama usaha Goodiebake yang berasal dari Jakarta. Hadiah modal usaha sebesar Rp 35 juta, akan digunakan untuk renovasi dapur ditujukan untuk upaya penambahan kapasitas produksi.
Juara ke tiga diraih Divanda Gitadesiani pemilik usaha Klei & Clay yang berasal dari Jakarta. Hadiah modal Rp 30 juta akan dimanfaatkan untuk produksi produk skincare natural terbaru agar presentase customer retention meningkat dan juga menjangkau cakupan target market yang lebih luas.
Juara ke empat diraih Theresia Laras Wigunani, pemilik usaha Namu Coffee House asal Surabaya. Hadiah modal Rp 25 juta akan dimanfaatkan untuk biaya marketing atas kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) untuk launching produk baru sehingga bisa meningkatkan brand awareness dan penjualan, serta untuk biaya short barista course dengan tujuan memperdalam pengetahuan dan persiapan research & development produk baru.
Sementara itu, pemenang Juara Kelima berasal dari Sidoarjo diraih oleh Fathiya Multazam, pemilik usaha Pathi’s Chocolade. Hadiah modal Rp 15 juta akan dimanfaatkan untuk Renovasi Dapur Produksi dan Pembangunan Store sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi, branding serta kepercayaan (trust) dari customer. **
Editor Yuli.S
Discussion about this post