“Hal ini akan sama di setiap turnamen. Jadi yang berikutnya setelah ini adalah Monte-Carlo, Anda tahu, di mana saat ini saya adalah penduduk di sana, jadi saya juga menyukai turnamen ini. Saya bisa memainkannya secara normal dan saya senang memainkannya,” tuturnya lagi.
Medvedev sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk ‘perdamaian’ tetapi belum membuat pernyataan khusus tentang perang di Ukraina. “Saya pikir semua orang tahu apa yang terjadi, jadi pada dasarnya tentu saja tidak mungkin untuk mengabaikannya,” katanya seperti dikutip AFP, Kamis malam.
“Saya selalu mengatakan, saya untuk perdamaian. Saya ingin semua orang aman, sehat, termasuk diri saya sendiri, termasuk orang lain, semua orang di dunia. Terkadang itu tidak mungkin, tapi, ya, itulah yang saya inginkan,” ucapnya.
Sementara itu Medvedev menyarankan dia akan menerima sanksi apa pun yang diterapkan pada pemain Rusia, dengan mengatakan dia siap untuk apa pun yang terjadi. “Setiap negara dapat menetapkan aturan mereka sendiri,” katanya.
“Mungkin besok seseorang akan mengumumkan, saya tidak tahu, bahwa kami tidak ingin ada turnamen tenis lagi. Katakanlah satu negara memiliki Grand Slam, dan mungkin beberapa acara Master lainnya akan mengatakan Kami tidak ingin tenis lagi di negara kami. Begitulah hidup,” kata Medvedev. ** Ant
Discussion about this post